Marelan, Jurnalis Bersatu — Di sela kunjungan ke rumah mertua, seorang wartawan senior berkesempatan melayat di rumah duka mertua Pak Fikri di Jalan Veteran/Marelan Pasar 10, Gang Budi/Setia Budi, Marelan. Dalam suasana penuh kebersamaan dan penghormatan, momen tersebut juga menjadi ajang bertukar wawasan dengan salah satu pakar wartawan, Pak Abdul Hamid, BA, SH.
Dalam perbincangan santai namun berbobot, Pak Abdul Hamid berbagi pengalaman tentang dunia jurnalistik. Ia menekankan bahwa seorang jurnalis harus memiliki keberanian dalam mengangkat suatu kasus serta memahami dengan baik hukum dan aturan yang berlaku, termasuk Undang-Undang dan kode etik jurnalistik.

“Jurnalis itu harus berani dan paham betul kasus yang ingin diangkat sebagai dasar utama dalam melakukan konfirmasi kepada narasumber,” ujar Abdul Hamid. Ia juga menambahkan bahwa profesi jurnalis adalah guru di atas guru, karena dalam proses konfirmasi dan penyelidikan suatu kasus, jurnalis harus benar-benar menguasai materi agar pemberitaan yang disampaikan akurat dan berimbang.
Pertemuan ini menjadi salah satu contoh bagaimana pengalaman seorang jurnalis senior bisa diperkaya melalui diskusi dengan pakar di bidangnya, mengukuhkan pentingnya etika, keberanian, dan pengetahuan dalam dunia pers.
Sebuah percakapan yang tak hanya mempererat silaturahmi namun juga memperkaya wawasan jurnalistik di tengah suasana penuh refleksi dan penghormatan.
Penulis : M Junaidi Halawa
Editor : M Junaidi Halawa