Jakarta, Jurnalisbersatu.com — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi menggelar Operasi Patuh 2025 secara serentak di seluruh Tanah Air mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini bertujuan meningkatkan kualitas Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di berbagai wilayah.Jakarta, 16 Juli 2025

Dalam keterangan resmi, Polri menegaskan bahwa fokus utama operasi adalah menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menindak pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, seperti tidak memakai helm standar SNI, melawan arus, atau menggunakan ponsel saat berkendara.

Angka Pelanggaran di Awal Operasi
Selama dua hari pelaksanaan, tercatat jumlah pelanggaran cukup tinggi:
– 32.316 pelanggaran tidak memakai helm SNI
– 3.363 pelanggaran sabuk keselamatan
– 2.997 pengendara melawan arus
– 2.219 pengemudi di bawah umur
– 595 pelanggaran boncengan lebih dari satu orang

“Operasi Patuh tidak hanya bersifat represif, tetapi juga mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif seperti edukasi dan patroli rutin,” ujar perwakilan Divisi Humas Polri.

Membangun Budaya Tertib Lalu Lintas
Polri mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keselamatan di jalan raya dan mendukung Operasi Patuh 2025 demi terciptanya lingkungan lalu lintas yang lebih tertib dan aman.

Untuk informasi lebih lanjut seputar aturan dan tips keselamatan berkendara, masyarakat dapat mengakses saluran media sosial resmi Polri serta layanan aduan publik yang telah disiapkan.(mjh)

 

Sumber: Humas Polri via saluran resmi WhatsApp – [Klik di sini](https://whatsapp.com/channel/0029Va8id5CBvvsfFjhBZk2

Tags:2025ArusEdukasiHelmHumaskecelakaanKeselamatanKetertibanLaluLintasOperasiPatuhpelanggaranPengemudiPolriPonselPreventifRepresifSNIUmur